PENGARUH MUSIK GAMELAN TERHADAP EMOSI BAYI BARU LAHIR
Johanna Natalia
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
MATERI TEMU ILMIAH IPPI V
Johanna Natalia
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
MATERI TEMU ILMIAH IPPI V
PENDAHULUAN
Tahun-tahun pertama kehidupan bayi merupakan masa kritis dalamperkembangan kepribadiannya. Emosi bayi dapat dipandang sebagai bentuk komunikasi antara bayi dengan orang lain tentang perasaanperasaannya, kebutuhan-kebutuhannya, dan keinginan-keinginannya (Hetherington dan Parke, 1983). Komunikasi emosi dapat dilihat dari ekspresi wajah dan mendengar nada suara (Carlson, 1986). Saat bayi dilahirkan, ia harus melakukan berbagai penyesuaian dari lingkungan dalam rahim ibunya ke lingkungan di luar rahim ibunya. Ini berarti bahwa ia yang tadinya hidup sebagai parasit dan bergantung mutlak pada ibunya harus menyesuaikan diri untuk hidup mandiri (Hurlock, 1988). Ia harus belajar hidup dengan kemampuannya sendiri yaitu menghirup udara, menghisap air susu, dan melatih fungsi jasmani dan rohaninya. Ia harus mempertahankan hidupnya dengan kesanggupannya sendiri. Dengan demikian peristiwa kelahiran menyebabkan efek psikologis yang mengejutkan bagi bayi hingga terjadi semacam trauma psikis (luka jiwa) yang akan dibawanya sepanjang hayat (Kartono, 1979). Jadi kelahiran merupakan peristiwa yang paling dramatis dalam hidup (Jonxie et al., 1964). Oleh sebab itu penting untuk mengetahui tentang seluk-beluk kelahiran. Tidak hanya mengerti fisiologi periode neonatal tetapi juga bagaimana memberikan perlakuan yang lebih baik pada bayi selama dan sesudah kelahiran (Jonxie et al., 1964). Dengan demikian bayi yang baru dilahirkan tadi dapat menyesuaikan dirinya dengan lebih baik. Proses kelahiran meruakan pengalaman pertama seseorang dihadapkan pada masalah penyesuaian diri (Atmodiwirjo dalam Gunarsa & Gunarsa, 1989). Sarwono (1980) mengatakan bahwa setiap bayi setelah dilahirkan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan extra uterin. Hambatan-hambatan ini dapat menyebabkan terjadinya penyulit-penyulit pada bayi. Proses penyesuaian diri ini ternyata amat kompleks. Janin yang belum dilahirkan sistem sirkulasi darahnya sangat berbeda dengan system sirkulasi darah bayi yang sudah lahir. Perubahan ini harus terjadi dalam beberapa menit saja.DOWNLOAD TULISAN LENGKAP DISINI.
Tahun-tahun pertama kehidupan bayi merupakan masa kritis dalamperkembangan kepribadiannya. Emosi bayi dapat dipandang sebagai bentuk komunikasi antara bayi dengan orang lain tentang perasaanperasaannya, kebutuhan-kebutuhannya, dan keinginan-keinginannya (Hetherington dan Parke, 1983). Komunikasi emosi dapat dilihat dari ekspresi wajah dan mendengar nada suara (Carlson, 1986). Saat bayi dilahirkan, ia harus melakukan berbagai penyesuaian dari lingkungan dalam rahim ibunya ke lingkungan di luar rahim ibunya. Ini berarti bahwa ia yang tadinya hidup sebagai parasit dan bergantung mutlak pada ibunya harus menyesuaikan diri untuk hidup mandiri (Hurlock, 1988). Ia harus belajar hidup dengan kemampuannya sendiri yaitu menghirup udara, menghisap air susu, dan melatih fungsi jasmani dan rohaninya. Ia harus mempertahankan hidupnya dengan kesanggupannya sendiri. Dengan demikian peristiwa kelahiran menyebabkan efek psikologis yang mengejutkan bagi bayi hingga terjadi semacam trauma psikis (luka jiwa) yang akan dibawanya sepanjang hayat (Kartono, 1979). Jadi kelahiran merupakan peristiwa yang paling dramatis dalam hidup (Jonxie et al., 1964). Oleh sebab itu penting untuk mengetahui tentang seluk-beluk kelahiran. Tidak hanya mengerti fisiologi periode neonatal tetapi juga bagaimana memberikan perlakuan yang lebih baik pada bayi selama dan sesudah kelahiran (Jonxie et al., 1964). Dengan demikian bayi yang baru dilahirkan tadi dapat menyesuaikan dirinya dengan lebih baik. Proses kelahiran meruakan pengalaman pertama seseorang dihadapkan pada masalah penyesuaian diri (Atmodiwirjo dalam Gunarsa & Gunarsa, 1989). Sarwono (1980) mengatakan bahwa setiap bayi setelah dilahirkan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan extra uterin. Hambatan-hambatan ini dapat menyebabkan terjadinya penyulit-penyulit pada bayi. Proses penyesuaian diri ini ternyata amat kompleks. Janin yang belum dilahirkan sistem sirkulasi darahnya sangat berbeda dengan system sirkulasi darah bayi yang sudah lahir. Perubahan ini harus terjadi dalam beberapa menit saja.DOWNLOAD TULISAN LENGKAP DISINI.
KLIK DISINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL TERKAIT.
KLIK DISINI UNTUK MEMBACA TULISAN-TULISAN SAYA DALAM BENTUK MS WORD, MS EXCEL, MS POWER POIN, PDF.