INTERNALISASI NILAI-NILAI HIDUP BEBAS REMAJA PENYALAHGUNA NAPZA MELALUI RETRIEVAL MEMORI OTOBIOGRAFI
Eny Purwandari
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
MATERI TEMU ILMIAH IPPI V
Eny Purwandari
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
MATERI TEMU ILMIAH IPPI V
PENDAHULUAN
Manusia di dalam perkembangannya melewati tahapan usia yang tidak bisa dibandingakan antara tahapan satu dengan tahapan lainnya. Pada tiap tahapan usia tersebut mempunyai keunikan dan development task yang berbeda. Remaja sebagai salah satu sebutan sebuah tahapan usia mempunyai masalah tersendiri. Menurut Raphael, 1996 (dalam Afiatin, 2003) menyatakan ada tujuh problem utama kesehatan remaja yakni : merokok, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, keselamatan di jalan, kesehatan seksualitas, aktifitas fisik, gizi dan berat badan, bunuh diri, dan kesehatan mental. Pada tulisan ini lebih difokuskan pada remaja yang bermasalah sebagai penyalahguna alkohol dan obat-obatan (NAPZA). Fenomena remaja pemakai NAPZA, keberadaannya bukan menjadi rahasia umum lagi. Hasil penelitian Purwandari (2004) menyebutkan bahwa 87,5% remaja pertama kali memakai NAPZA pada usia SLTP. Data kualitatif lain yang penulis dapatkan sebagai field test menyatakan bahwa pemakai NAPZA yang sudah mengikrarkan ingin sembuh kebanyakan setelah memakai 4 – 7 tahun. Sebuah jangka waktu yang tidak sebentar dalam perjalanan hidup manusia. Apabila dihitung dengan matematis berdasarkan data tersebut maka : usia SLTP ± 14 tahun + 7 tahun = 21 tahun. Rentang waktu 21 tahun tersebut tentunya telah banyak hal-hal, peristiwa, angan-angan, ide, dan bentuk lain yang tersimpan
dalam memori.
Memori adalah sebuah sistem penyimpanan informasi pada diri manusia yang berkaitan dengan peristiwa masa lalu. Menurut Sterrnberg (1999) memori diartikan sebagai gambaran dari pengalaman yang telah dilalui dengan informasi yang dapat diketahui pada saat ini. Sebagai sebuah proses, memori merupakan mekanisme yang dinamis yang dipanggil kembali dari pengalaman yang sudah berlalu (Crowder, 1976 dalam Sternberg, 1999). Memori ini tentunya juga dimiliki oleh remaja penyalahguna NAPZA.
DOWNLOAD TULISAN LENGKAP DISINI.Manusia di dalam perkembangannya melewati tahapan usia yang tidak bisa dibandingakan antara tahapan satu dengan tahapan lainnya. Pada tiap tahapan usia tersebut mempunyai keunikan dan development task yang berbeda. Remaja sebagai salah satu sebutan sebuah tahapan usia mempunyai masalah tersendiri. Menurut Raphael, 1996 (dalam Afiatin, 2003) menyatakan ada tujuh problem utama kesehatan remaja yakni : merokok, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, keselamatan di jalan, kesehatan seksualitas, aktifitas fisik, gizi dan berat badan, bunuh diri, dan kesehatan mental. Pada tulisan ini lebih difokuskan pada remaja yang bermasalah sebagai penyalahguna alkohol dan obat-obatan (NAPZA). Fenomena remaja pemakai NAPZA, keberadaannya bukan menjadi rahasia umum lagi. Hasil penelitian Purwandari (2004) menyebutkan bahwa 87,5% remaja pertama kali memakai NAPZA pada usia SLTP. Data kualitatif lain yang penulis dapatkan sebagai field test menyatakan bahwa pemakai NAPZA yang sudah mengikrarkan ingin sembuh kebanyakan setelah memakai 4 – 7 tahun. Sebuah jangka waktu yang tidak sebentar dalam perjalanan hidup manusia. Apabila dihitung dengan matematis berdasarkan data tersebut maka : usia SLTP ± 14 tahun + 7 tahun = 21 tahun. Rentang waktu 21 tahun tersebut tentunya telah banyak hal-hal, peristiwa, angan-angan, ide, dan bentuk lain yang tersimpan
dalam memori.
Memori adalah sebuah sistem penyimpanan informasi pada diri manusia yang berkaitan dengan peristiwa masa lalu. Menurut Sterrnberg (1999) memori diartikan sebagai gambaran dari pengalaman yang telah dilalui dengan informasi yang dapat diketahui pada saat ini. Sebagai sebuah proses, memori merupakan mekanisme yang dinamis yang dipanggil kembali dari pengalaman yang sudah berlalu (Crowder, 1976 dalam Sternberg, 1999). Memori ini tentunya juga dimiliki oleh remaja penyalahguna NAPZA.
KLIK DISINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL TERKAIT.
KLIK DISINI UNTUK MEMBACA TULISAN-TULISAN SAYA DALAM BENTUK MS WORD, MS EXCEL, MS POWER POIN, PDF.