Berita tentang kenakalan dikalangan remaja, mulai dari membolos sekolah, berkelahi, pesta seks, pesta minum-minuman keras dan masih banyak lagi, seolah tidak pernah sepi di telinga kita, belakangan bahkan banyak berita beredar tentang perkelahian dikalangan remaja putri.
apa sebenarnya yang menyebabkan para remaja berperilaku demikian. Selain disebabkan oleh faktor internal juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal.
FAKTOR INTERNAL
Masa remaja adalah masa yang penuh dengan goncangan, karena masa ini adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, disebut masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa karena pada periode ini remaja telah memiliki tubuh dan karakter seksual baik primer (mimpi basah bagi remaja laki-laki & Menstruasi bagi remaja putri) maupun skunder (tumbuhnya bulu kumis & membesarnya suara pada remaja laki-laki dan membesarnya buah dada serta pinggul pada remaja putri) sebagaimana orang dewasa, akan tetapi secara Psikologis mereka masih seperti anak-anak. Masa remaja adalah periode yang unik, labil, dan masa pencarian identitas. Pertumbuhan dan perkembangan fisik serta psikis yang dialami oleh remaja membuat remaja mengalami kebingungan karena secara fisik mereka telah menyamai orang dewasa akan tetapi mereka tidak mendapatkan peran yang sama seperti orang dewasa. Kebingungan yang dialami oleh remaja ini kemudian mengarahkan remaja pada perilaku-perilaku yang tidak "nurut" pada aturan-aturan yang ada di masyarakat, sehingga pada masa ini remaja perlu mendapat perhatian dan pengawasan dari orang tua agar remaja tidak terjerumus dalam pengambilan keputusan yang salah.
FAKTOR EKSTERNAL
peran orang tua sangat berpengaruh terhadap munculnya perilaku kenakalan dikalangan remaja. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Santrock seorang peniliti masalah remaja, polah asuh orang tua yang terlalu otoriter, orang tua yang bercerai dan pola komunikasi yang kaku dapat menyebabkan remaja berperilaku asosial.